Blog
Apa Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Studi ke Al-Azhar Mesir, Ini Penjelasannya !
- 29/08/2025
- Posted by: Chandra Nurpadilah
- Category: Afwaja center Pendidikan
Universitas Al-Azhar Kairo masih menjadi magnet utama bagi para pelajar Indonesia yang ingin memperdalam ilmu agama Islam langsung dari sumbernya. Namun, pertanyaan klasik yang sering muncul adalah: Apa saja sebenarnya yang perlu dipersiapkan untuk bisa menembus kampus legendaris ini?
Banyak yang mengira bahwa hafalan Al-Qur’an adalah syarat utama masuk ke Universitas Al-Azhar. Tak sedikit pula yang penasaran, “Harus hafal berapa juz?”, atau “Haruskah hafal kitab kuning tertentu?” Padahal, menurut fakta di lapangan, hal yang paling utama justru adalah penguasaan Bahasa Arab.
Ya, benar. Bahasa Arab menjadi kunci utama untuk bisa lolos ujian masuk dan mengikuti perkuliahan di Al-Azhar. Pasalnya, seluruh proses belajar mengajar di universitas ini dilakukan menggunakan Bahasa Arab secara penuh. Maka dari itu, kemampuan dalam memahami nahwu, shorof, serta memperkaya kosa kata Bahasa Arab menjadi fondasi yang tak bisa ditawar-tawar.
“Kalau kita tidak paham Bahasa Arab, akan sulit sekali mengikuti pelajaran. Dosen-dosen di sana menjelaskan dengan cepat dan mendalam, jadi kita harus benar-benar siap secara bahasa,” ungkap salah satu mahasiswa asal Indonesia yang kini sedang menempuh studi di Fakultas Ushuluddin.
Lalu, bagaimana dengan hafalan Al-Qur’an?
Meski Universitas Al-Azhar tidak secara resmi mengharuskan hafalan Al-Qur’an dalam ujian masuknya, banyak lembaga pengirim asal Indonesia—terutama pesantren dan yayasan pendidikan Islam—yang menetapkan standar hafalan sebagai syarat seleksi. Hal ini bukan tanpa alasan. Hafalan Al-Qur’an akan sangat membantu ketika mahasiswa memasuki jurusan-jurusan berbasis syari’ah atau studi Islam, yang memang erat kaitannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
Tak hanya itu, pelajar yang sudah terbiasa menghafal umumnya memiliki kedisiplinan dan keuletan belajar yang tinggi—dua hal yang sangat dibutuhkan saat kuliah di luar negeri, khususnya di universitas sekelas Al-Azhar.
Selain Bahasa Arab dan hafalan, penguasaan ilmu dasar agama Islam seperti Fiqih, Tarikh (sejarah Islam), Akidah, dan Tafsir juga menjadi bekal yang sangat penting. Ujian masuk ke Al-Azhar sering kali menguji pemahaman dasar ini, baik secara lisan maupun tulisan.
Jadi, Apa yang Harus Dipersiapkan?
- Jika kamu adalah calon mahasiswa baru (Camaba) yang membidik Universitas Al-Azhar, berikut tiga hal utama yang wajib kamu kuasai:
Bahasa Arab: Fokus pada tata bahasa (nahwu & shorof), membaca kitab, dan memperkaya kosakata.
Ilmu Dasar Keislaman: Pelajari fiqih, tauhid, tarikh, dan tafsir agar tidak tertinggal di bangku kuliah nanti.
Hafalan Al-Qur’an (opsional tapi sangat dianjurkan): Tidak diwajibkan oleh Al-Azhar, tapi sangat membantu untuk studi agama.
Dengan persiapan yang matang di tiga aspek tersebut, peluangmu untuk diterima dan sukses menempuh studi di Al-Azhar akan jauh lebih besar. Ingat, belajar di Universitas Al-Azhar bukan hanya tentang mengejar gelar, tapi juga tentang membawa ilmu untuk kemaslahatan umat.