Blog
“Mengenal Ujian Tahdid Mustawa: Gerbang Awal Menuju Al-Azhar, Digelar 1 Juli Mendatang”
- 13/06/2025
- Posted by: Chandra Nurpadilah
- Category: Afwaja center Al-Azhar Universitas Al-Azhar

Ciamis – Afwaja Center kembali bersiap menyelenggarakan Ujian Tahdid Mustawa, sebuah ujian kualifikasi bahasa Arab yang menjadi tahapan wajib bagi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Ujian ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 1 Juli 2025, dan diperuntukkan bagi para peserta yang mendaftar melalui Afwaja Center Gelombang ke-3.
Sebagai gerbang awal menuju dunia akademik di Universitas Al-Azhar, ujian ini akan menentukan kemampuan bahasa Arab calon mahasiswa baru (Camaba) non-Arab sebelum mereka mengikuti Daurah Lughah—kelas peningkatan bahasa Arab—sesuai tingkat kemampuannya.
Apa Itu Ujian Tahdid Mustawa?
Tahdid Mustawa ialah ujian ujian penentuan level berbahasa Arab calon mahasiswa baru (Camaba) non-Arab. Ringkasnya, Tahdid Mustawa dilakukan untuk mengetahui tingkat bahasa Arab Camaba sebelum resmi menjadi mahasiswa Al-Azhar. Setelah melalui ujian Tahdid Mustawa ini, mereka nantinya akan menempuh kelas peningkatan bahasa Arab Daurah Lughah sesusai kemampuannya—sebelum resmi mendaftar sebagai mahasiswa Al-Azhar.
Ujian ini meliputi dua jenis ujian:
- Ujian tulis, mencakup: nahwu (tata bahasa), sarf (morfologi), insya’ (menulis), qira’ah (membaca), dan istima’ (menyimak).
- Ujian lisan, untuk mengukur kemampuan berbicara dan pemahaman secara langsung.
Berdasarkan hasil ujian ini, Camaba akan diarahkan untuk mengikuti kelas Daurah Lughah dengan tingkat yang sesuai, guna mematangkan kemampuan berbahasa mereka sebelum resmi menjadi mahasiswa Al-Azhar.
Ujian Tahdid Mustawa kali ini akan dilaksanakan serentak di beberapa kota, di antaranya:
- Ciamis (Jawa Barat)
- Depok (Jawa Barat)
- Kediri (Jawa Timur)
- Lombok Timur (NTB)
Peserta ujian kini sedang menjalani program karantina intensif di berbagai lokasi, salah satunya di Pondok Pesantren Shibghotul Azhar As-Syarif, Ciamis, di bawah bimbingan para asatidz dan alumni Universitas Al-Azhar.
Direktur Afwaja Center, Ustadz Zaenal Mustofa, menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan segala aspek teknis dan non-teknis guna menyukseskan penyelenggaraan ujian gelombang ketiga ini.
“Kami terus berbenah dan memperbaiki dari setiap ujian yang kami selenggarakan. Ujian Tahdid Mustawa gelombang ketiga ini akan banyak belajar dari hasil penyelenggaraan ujian Gelombang 1 dan Gelombang 2. Kami terus bersiap dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai lembaga pendukung demi menjamin kelancaran proses ujian, mulai dari penyediaan tempat, fasilitas ujian, hingga evaluasi program karantina bagi peserta.
Ujian Tahdid Mustawa bukan sekadar seleksi administratif, melainkan awal dari perjalanan ilmiah panjang menuju kampus prestisius Universitas Al-Azhar Kairo, salah satu pusat keilmuan Islam tertua di dunia. Melalui proses ini, para pelajar Indonesia dipersiapkan untuk tidak hanya memahami bahasa Arab secara teoritis, namun juga mampu menggunakannya dalam diskursus akademik dan budaya Mesir yang khas.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan para peserta ujian mampu melewati tahap ini dengan hasil terbaik, sebagai langkah awal menuju mimpi besar mereka: menuntut ilmu di jantung dunia Islam, Al-Azhar.